Reekspor Produk Perikanan Masih Tinggi

’’Banyak eksporter gagal karena tidak memiliki approval number negara tujuan. Ada 500 eksportir yang memiliki approval number di Tiongkok, yang hanya bisa digunakan di Tiongkok. Kalau ke negara lain, harus mendaftar lagi,’’ terangnya.
Penyebab penolakan lainnya adalah health certificate.
Penerbit health certificate ekspor hasil laut Jatim sering kali tidak mengecek barang lagi.
Padahal, ada perubahan-perubahan yang mengharuskan pengisian dokumen yang berbeda.
Masalah lainnya adalah persoalan teknis yang mengakibatkan mutu menurun. Misalnya pengolahan ikan tuna.
Penanganan yang tidak tepat mengakibatkan kadar histamine pada ikan meningkat sehingga ditolak di Eropa dan AS yang menetapkan kadar histamine rendah.
’’Informasi itu harus dipahami pelaku usaha,’’ terang Johan. (res/c19/noe/fri/jpnn)
SURABAYA – Kinerja ekspor komoditas perikanan dari Jawa Timur terus meningkat. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor ikan dan udang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok