Referendum Larang Bangunan Islami
Senin, 30 November 2009 – 02:00 WIB
JENEWA - Hasil mengejutkan muncul dalam referendum di Swiss tentang perlu tidaknya pelarangan mendirikan bangunan yang ditujukan untuk kepentingan warga muslim kemarin (29/11). Berdasarkan exit poll setelah pemungutan suara ditutup tengah hari waktu setempat, kubu pendukung pelarangan mengungguli yang menentang. Berapa persisnya perbandingan suara antara yang mendukung atau menolak referendum itu hingga berita ini ditulis belum diketahui. Hasil resmi baru diumumkan dinihari tadi WIB. Tapi, sesuai aturan di Swiss, sebuah hasil referendum tidak mengikat kalau tidak mendapat dukungan mayoritas dari total wilayah pemungutan suara atau total jumlah suara yang masuk.
Mengutip sebuah stasiun televisi lokal, kantor berita AFP menyebut hasil itu "sangat mengejutkan." Karena berbagai polling yang digelar sebelum referendum menunjukkan, kubu penentang unggul meski tipis. Pemerintah Swiss juga menganjurkan warganya menentang pelarangan.
Baca Juga:
Suara buat kubu pendukung banyak datang dari wilayah berbahasa Jerman, seperti Lucerne. Adapun mereka yang menentang banyak terdapat di wilayah berbahasa Prancis di Jenewa dan Vaud.
Baca Juga:
JENEWA - Hasil mengejutkan muncul dalam referendum di Swiss tentang perlu tidaknya pelarangan mendirikan bangunan yang ditujukan untuk kepentingan
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya