Referendum Penuh Darah, Catalunya Makin Yakin Pisah

Referendum Penuh Darah, Catalunya Makin Yakin Pisah
Polisi Spanyol menghajar peserta referendum Catalunya. Foto: AP

Di pihak lain, Wakil PM Spanyol Soraya Saenz de Santamaria membela tindakan petugas kepolisian. Menurut dia, polisi telah bertindak secara proporsional. Versi Kementerian Dalam Negeri Spanyol, setidaknya sembilan polisi juga ikut terluka akibat bentrokan tersebut.

’’Pemerintah Catalunya telah bertindak sangat tidak bertanggung jawab dengan menggelar referendum,’’ tegas Santamaria. Pemerintah Spanyol memang menganggap referendum pemerintah Catalunya ilegal.

Tidak semua penduduk Catalunya pro kemerdekaan. Beberapa masih kukuh memilih untuk tetap bersama Spanyol. Mereka yang kontra referendum itu khawatir perekonomian Catalunya justru memburuk jika nanti sampai berpisah dari Spanyol.

Massa yang pro-Spanyol tersebut kemarin juga melakukan aksi di berbagai titik. Salah satunya di Plaza Mayor Square, Barcelona. (Reuters/AP/sha/c14/sof)


Referendum Catalunya tak berjalan mulus, bentrokan terjadi di mana-mana


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News