Referendum Sudan Bakal Sah
Tingkat Pemilih Sangat Tinggi
Rabu, 12 Januari 2011 – 20:19 WIB
JUBA - Referendum kemerdekaan Sudan Selatan memasuki hari ketiga. Tingginya tingkat partisipasi pemilih menghapus keraguan bahwa referendum bakal tidak sah karena tak memenuhi syarat minimal keikutsertaan masyarakat 60 persen.
Ribuan orang tetap antusias ambil bagian dalam referendum di tengah kekerasan yang terus terjadi di Abyei, perbatasan Utara-Selatan. "Semua berjalan lancar. Sama sekali tidak ada ketakutan untuk tidak mencapai batas minimal 60 persen. Sebab, faktanya, kami yakin bisa berbuat jauh lebih baik," terang Ketua Komisi Penyelenggara Referendum Mohammed Ibrahim Khalil.
Baca Juga:
Khalil, seorang pengacara dari Utara dan berkantor di Khartoum itu, kepada Reuters menyatakan, beberapa panitia pemilihan wilayah telah menerima 30 persen suara dari distrik mereka. Proses tersebut berlangsung cukup cepat, hanya dalam waktu dua hari.
Hasil akhir referendum akan diketahui sebelum 15 Februari. Hasil sementara sudah bisa diketahui sekitar dua minggu sebelumnya. Sekitar empat juta orang telah tercatat sebagai pemilih dalam referendum di Selatan. Sebagian pemilih juga berada di Utara serta luar negeri.
JUBA - Referendum kemerdekaan Sudan Selatan memasuki hari ketiga. Tingginya tingkat partisipasi pemilih menghapus keraguan bahwa referendum bakal
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas