Referendum Sudan Bakal Sah
Tingkat Pemilih Sangat Tinggi
Rabu, 12 Januari 2011 – 20:19 WIB
"Sebuah konvoi kendaraan warga Selatan yang akan pulang diserang sekitar pukul 17.00 (waktu setempat)," ungkap Chuang saat konferensi pers di Juba. "Penyerang mengendarai enam atau tujuh mobil dengan membawa senjata," tambahnya.
Dia mendesak pemerintah Khartoum menindak tegas pelaku penyerangan. Dia juga menjelaskan bahwa kelompok bersenjata dari suku Arab, Misseriya, itu membantu milisi utara selama perang sipil 1983-2005. Mereka juga terlibat dalam konflik dengan kelompok pro-Selatan, Suku Dinka, di Distrik Abyei, wilayah yang menjadi sengketa antara dua pihak.
"Suku Misseriya adalah bagian dari sebuah negara dan negara harus menindak mereka," tegasnya. Sang menteri juga menyatakan, serangan tersebut hanyalah salah satu insiden di antara serangkaian kekerasan yang mengikuti referendum kemerdekaan Sudan Selatan yang sudah memasuki hari ketiga. (cak/c5/dos)
JUBA - Referendum kemerdekaan Sudan Selatan memasuki hari ketiga. Tingginya tingkat partisipasi pemilih menghapus keraguan bahwa referendum bakal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan