Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila

Di dalamnya terdapat Peta Jalan Pembinaan Ideologi Pancasila sebagai pedoman dalam setiap kebijakan, program, dan kegiatan pembinaan ideologi Pancasila oleh lembaga tinggi negara, kementerian atau lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik (Orsospol), dan komponen masyarakat lainnya.
Oleh sebab itu, penguatan kelembagaan BPIP perlu dilakukan guna memperkokoh ideologi Pancasila dan mencapai visi dan misi Presiden RI.
“Kami juga (BPIP) gencar melakukan sosialisasi tidak berlakunya Tap MPRS No XXXIII Tahun 1967, yang ditindaklanjuti dengan pemulihan nama baik Presiden Soekarno, termasuk dalam penulisan sejarah bangsa ini,” tegas Yudian.
Guna memperkuat eksistensi kelembagaan BPIP telah diusulkan penyusunan Rancangan Undang-Undang BPIP yang telah masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.
"Percepatan pembahasan RUU tersebut perlu dilakukan guna menjaga keberadaan dan keutuhan ideologi Pancasila dalam konteks perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia sebagai negara yang bersemboyankan Bhineka Tunggal Ika. pungkasnya. (mrk/jpnn)
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menggelar konferensi pers Refleksi Akhir Tahun 2024 di Jakarta, simak paparannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal