Refleksi Akhir Tahun Terkait Kawasan Pariwisata Danau Toba
jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati dan pelaku pariwisata Ir Sanggam Hutapea menyampaikan refleksi akhir tahun terkait destinasi pariwisata berkelas dunia, khususnya Danau Toba.
Sanggam dalam catatan akhir tahunnya pada Kamis (22/12/2022), memberikan berbagai masukan dan tantangan untuk menjadikan Danau Toba sebagai sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
Dia menuturkan Danau Toba merupakan danau hasil letusan gunung berapi yang maha dahsyat pada puluhan ribu tahun lalu.
Bahkan disebutkan, letusan Gunung Toba ini menjadi salah satu letusan gunung merapi terbesar di dunia yang menjadikan populasi manusia menurun drastis.
Letusan gunung berapi super atau disebut juga dengan istilah supervolcano itu memunculkan Danau Toba yang menebarkan keindahan alam memesona.
Danau Toba yang terbentang di wilyah tujuh kabupaten, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir merupakan potensi yang besar sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.
Sebagai objek wisata, Pemerintah pun menetapkan kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata superprioritas.
Sejak penetapan 10 destinasi prioritas oleh Presiden Jokowi, perkembangan pembangunan di kawasan Danau Toba dari tahun ke tahun memang sudah terlihat.
Pemerhati dan pelaku pariwisata Sanggam Hutapea menyampaikan refleksi akhir tahun terkait destinasi pariwisata berkelas dunia, khususnya kawasan Danau Toba.
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak