Refleksi Buruknya Pelayanan Bagi TKI
Senin, 10 Juni 2013 – 17:21 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Indra mengaku prihatin atas kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi. Ia menilai kerusuhan di KJRI Jeddah merupakan refleksi buruknya pelayanan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyatakan, jangan posisikan para TKI sebagai warganegara kelas dua karena mereka sama dengan warganegara di tanah air. Karena itu, negara harus memberikan pelayanan yang baik bagi setiap warga negara, di manapun mereka berada.
Hal itu akhirnya memunculkan kemarahan para TKI. Karena itu Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) harus melakukan evaluasi menyeluruh atas terjadinya kerusuhan itu.
"Jangan kambing hitamkan provokator tapi lakukan pembenahan ke dalam dan pembenahan pelayanan. Karena rasanya tidak mungkin para TKI akan melakukan perusakan atau kerusuhan apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik," kata Indra di Jakarta, Senin (10/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Indra mengaku prihatin atas kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi.
BERITA TERKAIT
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- PPKGBK Buka Suara soal Penutupan Akses Masuk ke Gedung JCC, Simak
- Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
- Polisi Periksa 2 Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Kaprodi Mangkir