Refleksi HUT Kemerdekaan Indonesia, Ini 7 Pesan MUI

jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-75, diperingati bangsa Indonesia di tengah situasi pandemi global COVID-19.

Wakil Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi pun mengajak semua masyarakat untuk bersyukur dan memanjakan doa atas usia kemerdekaan Indonesia.

"Kemerdekaan ini harus disyukuri seluruh rakyat Indonesia. Mari bahu membahu berjuang melawan pandemi COVID-19 dan mempertahankan NKRI," kata Zainut dalam pernyataan resminya, Minggu (16/8).

Untuk merefleksikan HUT Kemerdekaan RI ke-75, MUI menyampaikan Pesan Kebangsaan sebagai berikut ;

1. MUI mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengungkapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya sehingga bangsa Indonesia di tengah musim pandemi COVID-19 ini, masih diberi kekuatan dan perlindungan dalam menghadapi berbagai musibah, ujian, dan cobaan. MUI mengajak kepada rakyat Indonesia untuk berdoa semoga Allah SWT segera mengangkat wabah virus Corona dari bumi Indonesia dan seluruh dunia.

2. MUI mengajak semua komponen bangsa untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dan mengokohkan konsensus nasional. Bahwa NKRI yang berdasarkan Pancasila adalah bentuk final dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemerdekaan Indonesia dicapai atas ikhtiar bersama seluruh rakyat Indonesia yang ingin hidup bebas merdeka dari segala bentuk penindasan dan penjajahan. Sehingga kemerdekaan harus dapat dinikmati dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Kemerdekaan Indonesia harus dapat menyatukan keanekaragaman budaya, bahasa, etnis, suku, ras, golongan, dan agama, karena kebhinnekaan merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus terus dipelihara dan dijaga dengan semangat persaudaraan kebangsaan yang hakiki," kata Zainut.

3. MUI mendorong kepada pemerintah untuk terus melakukan ikhtiar mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan bernegara yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.