Refleksi HUT ke-78 RI, Herman Deru Ajak Warga Sumsel Tingkatkan Toleransi
jpnn.com, PALEMBANG - Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) di peringatan ke-78 hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak masyarakat meningkatkan toleransi.
Adapun peringatan detik-detik proklamasi tingkat Pemprov Sumsel ini dipusatkan di Griya Agung Palembang, Kamis (17/8) pagi.
Peringatan HUT Proklamasi itu dimulai dengan pengibaran sang saka merah putih oleh pasukan pengibar bendera Provinsi Sumatera Selatan. Dilanjutkan dengan pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati.
Adapun yang bertindak selaku Komandan Upacara Letkol Inf. Roni Sugiarto Alumni Akademi Militer 2003 Jabatan Sehari-hari Sebagai Dandim 0430/Banyuasin.
Bertindak sebagai petugas pembawa bendera merah putih adalah Gesya Bilbina Adrein, kelahiran Baturaja 3 Maret putri pasangan Ferlan Juliansyah dan Meilinda perwakilan dari SMA Negeri 1 OKU.
Sedangkan bertindak sebagai petugas pengibaran bendera merah putih masing-masing yakni:
1. M. Zacky (Penggerek), lahir di Baturaja tanggal 24 Juli 2007 putra pasangan Achmadi Saleh dan Marisa, perwakilam dari SMAN 4 OKU
2. Raka Satya Dwi Syarwani (tengah) lahir di Kayuagung tanggal 16 Januari 2006 putra Ihsanul Amri dan Siti Aminah perwakilan dari SMAN 3 unggulan Kayu Agung.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara di peringatan HUT ke-78 RI Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak masyarakat tingkatkan toleransi
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Eddy Santana Putra Sampaikan Visi - Misi pada Debat Pertama Pilgub Sumsel
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin