Refleksi Pancasila, FPK NTT Undang Presiden Jokowi
Menyoal kepastian kedatangan presiden, dia menjelaskan, dalam tradisi saat ini, istana tidak memberi informasi jauh-jauh hari. Tapi telah diupayakan melalui Gubernur NTT untuk hadir.
"Undangan kepada presiden sudah sampai. Pak Said Aqil Siradj pasti hadir," terang dia.
Pihaknya juga mengundang semua bupati dan Kesbangpol se-NTT termasuk seluruh masyarakat NTT. Dari Jawa Timur dan Papua serta Sulawesi Tengah sudah mengonfirmasi kehadirannya.
Pada kesempatan itu, Theo Widodo menjelaskan, monumen Pancasila yang akan dibangun tingginya mencapai 30 meter. Karena di puncak bukit, monumen ini tampak dari segala arah.
Selain monumen akan ada fasilitas seperti teather, perpustakan dan sentra pertumbuhan ekonomi baru. "Monumen itu akan jadi destinasi wisata kebangsaan yang merefleksi nilai-nilai Pancasila.
Ditanya tentang ground breaking, dia mengatakan acara itu tidak disatukan, karena gubernur ingin semua sudah siap, mulai dari desain hingga rencana biaya pembangunan.
Masih menurut Theo, ada yang beranggapan lokasinya tidak bagus, namun dia tegaskan, lokasi tersebut masuk kategori premium, sebab berada di pinggir jalan jalur 40 Kupang. "Kami sekeluarga sepakat serahkan tanah itu sebagai bagian dari kontribusi membangun bangsa, dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa," pungkas Theo Widodo.(lok/cel)
Presiden RI, Joko Widodo direncanakan menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional bertajuk "Refleksi Pancasila di Rumah Pancasila untuk Meneguhkan
Redaktur & Reporter : Friederich
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya