Refly Ditanya soal Pertemuan 22 September
Senin, 27 Desember 2010 – 21:33 WIB
JAKARTA-Pemeriksaan Mantan Ketua Tim Investigasi Mahkamah Konstitusi, Refly Harun oleh KPK, Senin (27/12) belum spesifik apakah terkait percobaan suap ke hakim atau pemerasan oleh oknum hakim dan penyuapan. Menurut Refly, surat panggilan KPK kepadanya juga masih bersifat netral. Saat diperiksa, Refly mengaku dicecar kira-kira belasan sampai puluhan pertanyaan oleh penyidik. Intinya dia hanya memberi keterangan sesuai dengan apa yang diketahuinya.
"Panggilannya saya kira netral, untuk klarifikasi dan dimintai keterangan terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara di lingkungan MK, serta membawa dokumen terkait," ujarnya usai diperiksa.
Menurut Refly, pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua MK, Machfud MD dan laporan Tim Investigasi MK beberapa waktu lalu. Kedua laporan yang berbeda itu menjadi bahan awal atau starting point bagi KPK untuk melakukan penyelidikan secara lebih mendalam.
Baca Juga:
JAKARTA-Pemeriksaan Mantan Ketua Tim Investigasi Mahkamah Konstitusi, Refly Harun oleh KPK, Senin (27/12) belum spesifik apakah terkait percobaan
BERITA TERKAIT
- Kunjungan Kerja Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Perkuat Kedekatan Antarnegara
- Libur Panjang, Lebih dari 400 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Forum IMT-GT Dorong Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumatera
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30
- Pemanfaatan Drone dalam Sektor Pertambangan Semakin Dilirik
- Jumpa Pers Kadin Arsjad Rasjid Digagalkan Oknum Petugas, Wartawan Dilarang Masuk