Refly Harun Sebut Kalau Anwar Usman Beretika, Harusnya Mundur dari Ketua MK
jpnn.com, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai apabila Anwar Usman memiliki etika yang baik, seharusnya yang bersangkutan mundur dari jabatannya sebelum menikahi adik Presiden Jokowi, Idayati.
"Kalau etika tinggi harusnya mundur, tetapi saya pesimistis. Karena bukankah jabatan sebagai Ketua MK itu sebagai daya tawar ke keluarga presiden?" kata Refly saat dihubungi, Selasa (22/3).
Refly menilai tugas seorang hakim konstitusi, seperti Anwar, sangat berat. Yang jadi persoalan, lanjut Refly, setiap orang tidak bisa menebak hati seorang hakim ketika sedang menjalankan tugasnya.
"Prinsipnya adalah kalau ada hubungan keluarga, maka hakim tidak boleh menyidangkan kasus itu. Karena dianggap tidak mungkin bisa netral. Jadi ini sudah menjadi bagian dari kode etik hakim secara universal," kata dia.
Meski demikian, lanjut Refly, kode etik seperti itu biasanya masyarakat Indonesia sering permisif. Masyarakat Indonesia cenderung mengabaikan fakta itu apabila dianggap tidak melanggar hukum.
"Etika itu derajatnya lebih tinggi daripada hukum. Orang taat pada etika itu, lebih hebat daripada orang taat pada hukum," jelas dia. (tan/jpnn)
Refly Harun turut mengomentari posisi Anwar Usman sebelum menikahi adik Jokowi. Sebagai orang beretika, Anwar lebih baik mundur sebagai Ketua MK.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto