Refly Harun soal Pembubaran Diskusi FTA: Si Rambut Kuncir Bukan OTK, Jelas Berafiliasi ke Mana

Refly Harun soal Pembubaran Diskusi FTA: Si Rambut Kuncir Bukan OTK, Jelas Berafiliasi ke Mana
Polisi menggiring dua tersangka kasus pembubaran paksa diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Polda Metro Jaya Jakarta, Minggu (29/9/2024). Polda Metro Jaya telah menangkap lima orang dan menetapkan dua tersangka terkait kasus di Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/9/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.

jpnn.com - Pakar hukum tata negara menanggapi kecurigaan polisi bahwa pembubaran diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan telah direncanakan.

Perkembangan kasus itu dibahas Refly melalui siniar yang dalam akunnya di YouTube.

Refly Harun soal Pembubaran Diskusi FTA: Si Rambut Kuncir Bukan OTK, Jelas Berafiliasi ke ManaPakar hukum tata negara Refly Harun. Tangkapan layar YouTube

"Ini ada pertanyaan dari pihak kepolisian. Apakah peristiwa Kemang ini, ya, sudah terencana? Ini menarik. Kalau polisi nanya, ya, kita juga nanya. Jadi, kita sama-sama nanya, ya," ujar Refly Harun dilihat pada Rabu (2/10/2024).

Refly lantas pembacakan pemberitaan terkait kecurigaan polisi bahwa pembubaran diskusi sudah direncanakan.

Konon kecurigaan polisi muncul lantaran di antara pelaku ada yang diduga menginap di hotel terlebih dahulu, lalu berbaur dengan massa yang datang ke hotel untuk memprotes jalannya diskusi yang digelar Forum Tanah Air (FTA) dan diaspora.

Dalam siniar itu, Refly juga kembali menayangkan video pelaku yang telah ditangkap dan jadi tersangka di Polda Metro Jaya, hadir di acara sebuah partai politik.

Refly menggarisbawahi dirinya tidak bermaksud mengaitkan aksi pelaku dengan partai politik tersebut.

Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai pria Si Rambut Kuncir pelaku pembubaran diksusidi Kemang bukan OTK, jelas berafiliasi ke mana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News