Reformasi Birokrasi Dinilai Hanya Sebatas Kertas
Kamis, 08 Desember 2011 – 14:24 WIB
Selain itu, hadir pula tokoh dan senior gerakan perubahan birokrasi dan turut serta sebagai deklarator yaitu Prof. Dr Sofian Effendi, Bapak Sarwono Kusumaatmadja, Bapak J Kristiadi, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Samosir, Bupati Sumbawa Barat, Bupati, Mamuju, Walikota Denpasar dan Walikota Kediri. Puluhan profesor, rektor, dekan dari berbagai universitas, kalangan praktisi birokrat,politisi,pengusaha dan lain-lain juga menyatakan hadir dan mendukung
Azhar mengatakan, selama ini perbaikan ataupun reformasi birokrasi di Indonesia hanya sebatas kertas saja. Padahal, lanjut Azhar, reformasi birokrasi ini harus dilakukan secara sistematis dan jelas arah pertumbuhannya.
“Tetapi di Indonesia sangat sulit. Meskipun banyak keinginan untuk melakukan perbaikan, tetap saja hanya berhenti di atas kertas. Karena apa? Karena tidak adanya komitmen baik dari pihak pemerintah, pelaku bisnis maupun masyarakat. Harus ada kesadaran dari erbagai pihak, maka reformasi birokrasi ini dalam dijalankan,” tandasnya.
Untuk diketahui, acara yang akan berlangsung hingga Jumat (9/12) besok tersebut, juga akan diselenggarakan Seminar Transformasi Administrasi menuju Indonesia Bangkit, Deklarasi Gerakan BBM dan Konferensi Nasional yang akan dihadiri oleh 16 Universitas beserta tokoh-tokoh masyarakat .
DEPOK—Program Pascasarjana Ilmu Administrasi, Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia
BERITA TERKAIT
- 5 Oknum TNI Meneror Warga di Makassar, Langsung Diproses Denpom
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI