Reformasi Birokrasi Tak Identik Gaji Naik
Senin, 26 Oktober 2009 – 17:29 WIB
JAKARTA- Reformasi birokrasi tak identik dengan kenaikan gaji. Hal itu ditegaskan Kepala Biro Humas Departemen Keuangan Harry Soeratin terkait dengan langkah reformasi birokrasi yang gaungnya semakin terasa. "Jadi seorang pegawai negeri akan dapat tunjangan kinerja kalau kinerjanya benar-benar bagus. Kalau lembaganya maupun pegawainya tidak bagus, Departemen Keuangan tidak akan memberikan renumerasi, karena sama saja menambah beban negara," tegasnya.
"Saya perhatikan banyak PNS maupun khalayak umum berpikir, reformasi birokrasi itu berarti akan ada kenaikan gaji," ucapnya pada JPNN, Senin (26/10).
Baca Juga:
Ditegaskannya, hal utama yang dituntut dalam reformasi birokrasi adalah bagaimana meningkatkan kinerja pegawai negeri, TNI Polri. Kalau sudah sesuai dengan kriteria birokrasi baru ada reward berupa pemberian tunjangan kinerja atau renumerasi.
Baca Juga:
JAKARTA- Reformasi birokrasi tak identik dengan kenaikan gaji. Hal itu ditegaskan Kepala Biro Humas Departemen Keuangan Harry Soeratin terkait dengan
BERITA TERKAIT
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo
- KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP
- STY Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas, Dasco: PSSI Punya Evaluasi & Pertimbangan Sendiri
- Pengawasan Gizi Program MBG, Dinkes Bandung Bakal Evaluasi Per 3 Bulan
- Pendapatan Pajak di Jakarta Capai Rp 44,46 Triliun pada 2024