Reformasi Birokrasi tapi Pungli Jalan Terus
Rabu, 21 Desember 2011 – 22:12 WIB
JAKARTA--Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) Eko Prasojo mengakui program reformasi birokrasi selama ini belum dirasakan masyarakat. Itu sebabnya, Kemenpan-RB menargetkan di 2014 bisa tercipta birokrasi yang efisien, partisipatif, dan berbasis aparatur operasional.
"Reformasi birokrasi memang sudah berjalan sejak 2004 lalu. Perubahannya ada, tapi belum dirasakan masyarakat. Artinya perubahannya hanya mengena pada instansinya, sedangkan masyarakat tidak," ungkap Eko Prasojo di Jakarta, Rabu (21/12).
Baca Juga:
Dia mencontohkan tentang pengurusan KTP atau kartu kuning yang masih diwarnai pungutan.Padahal di dalam aturan, tidak dibebankan biaya apapun. Demikian juga pengurusan SIM yang tanpa pelicin bisa berminggu-minggu lamanya.
"Beberapa kali saya ketemu dengan masyarakat yang mengeluhkan, katanya sudah reformasi tapi kok masih ada pungutan liar," ujar guru besar UI ini.
JAKARTA--Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) Eko Prasojo mengakui program reformasi birokrasi
BERITA TERKAIT
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat