Reformasi Birokrasi Tidak Selesai 2014
Wapres: Butuh Waktu 25 Tahun untuk Tuntaskan
Rabu, 09 November 2011 – 08:06 WIB

Reformasi Birokrasi Tidak Selesai 2014
JAKARTA - Masyarakat dan para pengusaha tidak bisa berharap banyak pelayanan birokrasi akan membaik dalam waktu dekat. Sebab, reformasi birokrasi yang menjadi program pemerintah itu diprediksi tidak akan selesai dalam masa Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang akan berakhir 2014. Dia menegaskan, reformasi birokrasi merupakan program jangka panjang yang diharapkan tetap bisa dijalankan pada kabinet-kabinet mendatang. Dengan begitu reformasi birokrasi bisa berdampak positif bagi masyarakat maupun dunia usaha. "Kami berharap ada konsistensi satu kabinet dengan kabinet yang lain, bisa ada penyesuaian tapi kita harapkan arah umumnya tetap konsisten," terangnya.
"Saya ingin menggarisbawahi sedikit tujuan dari reformasi birokrasi, tidak bisa tidak adalah suatu program jangka panjang, tidak cukup satu kabinet. Mungkin lima (tahun), bahkan mungkin lebih dari lima (tahun) baru kami akan merasa hasil yang akan dirasakan kita semua," kata Wapres Boediono saat membuka acara Regional Public Sector Conference di kantor Wapres, kemarin (8/11).
Baca Juga:
Menurut Boediono, perbaikan birokrasi yang telah dilakukan saat ini akan menjadi landasan bagi pemerintahan yang akan datang. Oleh karena itu, ia berharap pemerintahan pasca Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) konsisten untuk meneruskan program ini. "Kami tidak punya pretensi menuntaskan seluruh masalah reformasi birokrasi dalam kabinet sekarang. Kami harapkan nanti kita akan berikan estafet pada kabinet yang akan datang," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Masyarakat dan para pengusaha tidak bisa berharap banyak pelayanan birokrasi akan membaik dalam waktu dekat. Sebab, reformasi birokrasi
BERITA TERKAIT
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako