Reformasi Jadi Kendaraan Kaum Pragmatis

Reformasi Jadi Kendaraan Kaum Pragmatis
Reformasi Jadi Kendaraan Kaum Pragmatis
Soal klaim pemerintah yang menyebut angka kemiskinan turun, menurut Ubedillah hanya pernyataan politik yang tidak terukur. “Orde Baru meninggalkan warisan kemiskinan 12,50. Sekarang masih tetap 12,50 persen," ungkapnya.

Apa yang terjadi saat ini menurut Ubedillah, tak dibayangkan pada 1998, karena gerakan reformasi yang dipelopori oleh mahasiswa tanpa menyiapkan strategi membangun demokrasi dan politik. "Reformasi hanya jadi kendaraan kaum pragmatis yang sarat dengan transaksional," imbuhnya. (fas/jpnn)

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ubedillah mengatakan 15 tahun reformasi berjalan menghasilkan dinasti politik, korupsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News