Regenerasi Kepemimpinan Nasional Macet
Yang Tua Buruk, Yang Muda Terlanjur Busuk
Selasa, 25 Oktober 2011 – 18:58 WIB
Karenanya Kristiadi menegaskan, pilihan calon presiden 2014 mendatang bukan soal tua atau muda, lama atau baru. Sebab, faktor integritas akan berperan penting. "Makanya, bicara capres 2014, jangan dulu mendikotomikan usia untuk menjadi capres 2014 sebab kaum muda juga tidak ada," tegasnya.
Jalan tengahnya, menurut J Kristiadi, adalah mencari yang tidak tua dan tidak muda, tapi tetap memiliki integritas. "Kalangan civil society sangat berperan untuk memunculkan itu dalam sisa waktu tiga tahun ke depan," ucapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi menilai regenerasi kepemimpinan nasional macet.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan