Regenerasi Tunggal Putra Indonesia Terhambat, Ini Tips dari Hariyanto Arbi

jpnn.com, JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia Hariyanto Arbi memiliki tips tersendiri terkait regenerasi tunggal putra Indonesia.
Hariyanto melihat ada gap cukup jauh antara Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito dengan sejumlah pemain muda, seperti Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata.
Bagi Arbi, sudah seharusnya PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis tertinggi di Indonesia untuk memberi kepercayaan lebih kepada pemain muda di sejumlah turnamen internasional.
"PBSI harus berani mengirim pemain muda ke luar negeri untuk bertanding. Hal itu berguna bagi mereka untuk meraih tabungan poin di tabel BWF," ungkap pria yang memiliki julukan Smash 100 Watt itu saat ditemui JPNN.com.
Memang terlihat jelas ketimpangan antara tunggal putra Indonesia di layer pertama dan kedua.
Indonesia sejatinya tidak kekurangan jumlah pemain di sektor tunggal putra. Hanya saja, mereka seakan kurang mendapat kepercayaan di turnamen internasional.
"Antara Ginting dengan pemain di bawahnya agak jauh berbeda. Harus ada keseriusan dari PBSI untuk mengirim tunggal putra muda ke banyak turnamen besar," tambah pemilik peralatan bulu tangkis Flypower itu.
Ginting tercatat menjadi tunggal putra Indonesia dengan ranking tertinggi. Saat ini, pemain asal Cimahi itu menduduki peringkat keenam di tabel BWF.
Legenda bulu tangkis Indonesia Hariyanto Arbi memiliki tips untuk mengatasi terhambatnya regenarasi tunggal putra Indonesia.
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Tunggal Putra Indonesia Absen di Swiss Open 2025, Ini Sebabnya
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Nestapa Tunggal Putra Indonesia di All England 2025, Tanpa Wakil di Perempat Final!