Regenesis Indonesia Hadirkan Dr Muholland, Ratusan Dokter Kecantikan Antusias

jpnn.com, JAKARTA - Semua klinik melakukan strategi terbaiknya untuk menguasai pasar, terlabih persaingan di dunia kecantikan makin ketat.
Kondisi ini tentunya sangat disadari oleh PT Regenesis Indonesia, selaku distributor besar untuk alat dan product aesthetic di Indonesia.
PT Regenesis juga menghadirkan seorang Expert Dr Stephen Mulholland, MD seorang Plastic Surgeon–Educator dan Author dari “The Boomerang Book” (Marketing & Managing Your Practice in Digital Era).
Hal ini sebagai komitment Regenesis selalu berkontribusi dan berusaha mensupport kesuksesan dari mitranya.
"Harapannya dengan kedatangan Dr Mulholland, MD , para mitra Regenesis mendapatkan inside–inside baru dan lebih uptodate untuk menghadapi persaingan yang bergerak sangat cepat dan membutuhkan strategi yang tentunya tidak biasa," ujar Emmy Noviawati selaku Sales and Marketing Director.
Fransiska Simamora selaku Marketing Manager INMODE mengatakan sharing session dilakukan di Sheraton Hotel selama dua hari pada 4 dan 5 Oktober, dengan peserta sekitar 100 dokter / owner klinik dari srea Jakarta.
Terlihat, para peserta sangat antusias karena begitu aktif dan bertanya kepada Muholland. Sepuluh peserta yang berungtung juga mendapatkan The Boomerang Book.
Dr Haekal Ashari, M. BioMed (AAM) seorang praktisi Anti Aging dan juga sebagai moderator dalam event ini mengatakan dengan adanya kedatangan Dr Mulholland, MD ini menjadi suatu pergerakan yang baik di dunia Aesthetic.
Kondisi ini tentunya sangat disadari oleh PT Regenesis Indonesia, selaku distributor besar untuk alat dan product aesthetic di Indonesia.
- Bisnis Ilmu
- Gagal Akpol Bukan Akhir, Andreka Lulus SIPSS & Siap Mengabdi Jadi Dokter Polisi
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional
- Buka Cabang Baru, Nurtura Perkenalkan Teknologi Revolusioner Exion dari BTL
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter