Regina Art Monologue Project Siap Dipentaskan di Eropa, 5 Hari Lagi Bertolak ke Berlin
jpnn.com, JAKARTA - Lima hari lagi Regina Art akan bertolak ke Eropa untuk memulai pertunjukan dua monolog (Regina Art Monologue Project).
Regina Art Monologue Project ini akan dipentaskan di lima negara Eropa, yakni Jerman, Swedia, Norwegia, Belanda, dan Perancis pada 13 Oktober - 7 November 2023.
"Rencananya 9 Oktober kami akan bertolak ke Berlin," kata Joane Win selaku produser dan pemain dalam Regina Art Monologue Project di sela-sela gladi resik dan pemotongan tumpeng di Jakarta, Rabu (4/10).
Joane mengungkapkan alasannya memilih pentas di benua Eropa, karena tingginya antusiasme masyarakat di sana.
Dia menargetkan Regina Art Monologue Project akan ditonton sekitar 100 sampai 150 orang.
Tidak hanya penonton Diaspora Indonesia di kota-kota tempat pertunjukan berlangsung, tetapi juga masyarakat lokal yang tertarik pada tema monolog maupun seni pertunjukan teater itu sendiri.
Sebelumnya, Regina Art sukses dengan pementasan di Indonesia, kota Meksiko dan Amerika Serikat.
"Kami optimistis pementasan di Eropa ini juga akan diminati karena tema yang diusung mengenai nilai-nilai kehidupan, edukasi, isu nasionalisme dan perempuan," terangnya.
5 hari lagi bertolak ke Berlin, Regina Art Monologue Project siap dipentaskan di Eropa. Simak selengkapnya.
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Pohon Soekarno dan Bodhi Hiasi Ruang Terbuka Hijau di Universitas Atma Jaya
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Tiga Presiden
- Di Taman Soekarno Uzbekistan, Megawati Menanam Pohon Platanus Orientalis