Regina Art Monologue Project Siap Dipentaskan di Eropa, 5 Hari Lagi Bertolak ke Berlin

Joane Win mengatakan dengan pementasan ini diharapkan penonton bisa mengambil nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, sehingga kita bersama-sama lebih menghargai para pendahulu bangsa, meningkatkan empati dan kesadaran.
Juga ikut berpartisipasi dalam melawan tindak kekerasan seksual, dan turut serta membela hak asasi manusia.
Beberapa KBRI dan Atase Pendidikan dan Budaya Indonesia di beberapa negara siap mendukung Regina Art Monologue Project, baik dari sisi teknis pertunjukan dan juga mempromosikan acara ini kepada diaspora Indonesia yang ada di negara-negara tersebut.
Begitu juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati memberikan dukungan atas pertunjukan ini.
Pementasan ini bisa menyadarkan seseorang untuk memiliki hak dan kebabasan yang sama.
Dia berharap pementasan dua monolog ini di mancanegara dapat lebih menyadarkan kita, bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memperoleh kebebasan, keadilan, perlindungan, dan perdamaian. (esy/jpnn)
5 hari lagi bertolak ke Berlin, Regina Art Monologue Project siap dipentaskan di Eropa. Simak selengkapnya.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Trump & Zelenskyy Bertengkar, Prancis: Persatuan Barat Telah Hancur
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Pengusaha Diaspora Harap Iklim Usaha di Bawah Kepemimpinan Prabowo Baik
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
- Di Hadapan Kada PDIP se-Indonesia, Hasto Singgung soal Anggaran dan Ide
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja