Regional Bikin Indeks Terpental
Kamis, 29 Desember 2011 – 01:49 WIB
JAKARTA - Performa pasar modal tahun ini benar-benar tak sesuai harapan. Mendekati tutup tahun, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang diprediksi menguat ternyata malah tenggelam. Sementara pada perdagangan hari ini, indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 3.745-3.723 dan resistance 3.790-3.812. Masih merahnya IHSG sampai perdagangan kemarin, kata Reza, tidak terlepas dari efek lanjutan sentimen negatif global setelah Bursa Jepang mengalami penurunan karena Bank of Japan menurunkan outlook ekonomi.
Pada penutupan perdagangan kemarin (28/12), IHSG kembali turun 20,211 poin (0,53 persen) ke 3.769,21. Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) melemah 6,323 poin (0,94 persen) ke 663,69.
Baca Juga:
Managing Research PT Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan IHSG ada peluang menguat jika melihat data bursa Eropa kemarin petang yang melaju positif. "Besok (hari ini) kalau lihat pergerakan Eropa yang masih bertahan di zona positif setelah lelang obligasi Italia berhasil, akan disusul data mengenai pengajuan kredit di AS. Kalau itu direspons positif, kita semua berharap ada perubahan di IHSG," ujarnya, Rabu (28/12).
Baca Juga: