Regional Bikin Indeks Terpental
Kamis, 29 Desember 2011 – 01:49 WIB
Pemerintah Negeri Sakura itu juga memangkas anggaran tahun fiskal April 2012-April 2013, sehingga menimbulkan spekulasi kemungkinan ekonomi Jepang tahun depan melandai. "Dari Tiongkok, pemerintahnya merilis proyeksi penurunan output industri, dari level 13 persen ke 11 persen. Ditambah lagi consumer confidence Korea Selatan turun," terusnya.
Apalagi, agak susah mengharapkan window dressing tahun ini. Sebab, perjalanan indeks tahun ini lebih banyak faktor sentimen global dan dana asing yang terlalu dominan bermain. "Window dressing kalaupun terjadi, itu sesuatu yang luar biasa," ulasnya.
Frekuensi perdagangan kemarin mencapai 78.770 kali pada volume 6,163 miliar lembar senilai Rp 2,698 triliun. Sebanyak 124 saham naik, sisanya 102 turun, dan 96 stagnan. Asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) tipis Rp 27,394 miliar di seluruh pasar.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai naik 3,81 poin (0,18 persen) ke 2.170,01; indeks Hang Seng drop 110,50 poin (0,59 persen) ke 18.518,67; indeks Nikkei 225 melemah 16,94 poin (0,20 persen) ke 8.423,62; dan indeks Straits Times terkoreksi 11,27 poin (0,42 persen) ke 2.662,35. (gen/oki)
JAKARTA - Performa pasar modal tahun ini benar-benar tak sesuai harapan. Mendekati tutup tahun, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang diprediksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi