Registrasi Ulang Kartu SIM Prabayar Tembus 40 Juta
jpnn.com, JAKARTA - Program registrasi ulang kartu SIM prabayar disambut antusiasme masyarakat.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan, setelah pekan lalu jumlah simcard yang teregistrasi menembus angka 30 juta simcard, per kemarin, jumlahnya juga meningkat tajam.
"Sekarang sudah lebih dari 40 juta simcard yang terdaftar dari perkiraan ada lebih dari 300 juta simcard yang beredar. Pelanggannya mencapai 157 juta," kata Rudiantara kepada Jawa Pos di sela event Siberkreasi di kawasan Car Free Day Dukuh Atas kemarin (5/11).
Dengan tingginya peningkatan jumlah simcard teregistrasi itu, Rudiantara optimis pada deadline 28 Februari nanti, seluruh simcard yang ada bisa teregistrasi.
"Registrasinya saja enggak sampai satu menit. Enggak bayar juga. Ini untuk mengurangi anonimitas dunia seluler. Untuk kenyamanan pelanggan," terangnya.
Rudiantara menambahkan, registrasi simcard ini merupakan program verifikasi terbesar yang menggunakan data base Dukcapil.
Saat ini, BPJS menjadi program verifikasi terbesar dengan jumlah registrasi mencapai 180 juta. "Registrasi simcard ini jumlahnya hampir dua kali lipatnya. Besar," ucap dia.
Rudiantara mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk menyukseskan program registrasi simcard tersebut.
Rudiantara menambahkan, registrasi ulang kartu SIM prabayar ini merupakan program verifikasi terbesar yang menggunakan data base Dukcapil.
- Pastikan Selalu Hadir Penuhi Panggilan Kejagung, Rudiantara Bilang Begini
- Hadapi Bonus Demografi, Indonesia Harus Siapkan Talenta Digital yang Berkarakter
- Pakde Karwo Mundur dari Komut Semen Indonesia, Rudiantara Penggantinya
- Susunan Lengkap Komisaris dan Direksi Semen Indonesia
- Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Nama Susi Pudjiastuti
- Pengamat Komentari Wacana Registrasi SIM Card dengan Pengenal Wajah