Regulasi Baik, Ekonomi Syariah Kuat
Pakar Asing Beber Sukses Malaysia
Senin, 06 April 2009 – 08:36 WIB
SURABAYA - Perbankan dan institusi keuangan berbasis syariah terbukti tidak terimbas krisis global. Pakar ekonomi syariah dari The International Centre for Education in Islamic Finance (INCEIF) Malaysia Datuk Syed Othman Alhabshi menegaskan, tidak ada satu pun diantara perbankan dan institusi keuangan syariah di dunia yang di-bail out karena rugi besar. Menurut dia, pengembangannya juga tidak hanya dengan mempelajari dan menganjurkan agar orang lain menerapkan. "Tapi, juga harus lewat perbuatan atau praktik langsung," tuturnya.
Karena itu, kata dia, saat ini IMF (Dana Moneter Internasional), Bank Dunia, dan perbankan global yang selama ini mengandalkan sistem konvensional mulai mengembangkan dan juga menerapkan sistem syariah.
Baca Juga:
"Sistem yang menghindari bunga dan riba ini harus dikembangkan sehingga bisa menjadi solusi krisis akibat praktik sistem konvensional," ujarnya ketika berkunjung ke redaksi Jawa Pos Minggu malam (5/4).
Baca Juga:
SURABAYA - Perbankan dan institusi keuangan berbasis syariah terbukti tidak terimbas krisis global. Pakar ekonomi syariah dari The International
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak