Regulasi Berbasis Keberlanjutan Kunci Penting Menarik Investasi ke Daerah
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Yuliot Tanjung mengatakan daerah-daerah harus menyesuaikan regulasi yang baik sehingga akan melahirkan tata kelola yang baik di daerah tersebut.
Dengan tata kelola yang baik, investasi di daerah akan meningkat dan berdampak pada penerimaan negara secara keseluruhan.
“Kegiatan investasi di daerah akan berdampak langsung pada peningkatan dana bagi hasil untuk daerah,” ujar Yuliot.
Direktur Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Sydney Henry Rombe mengatakan daerah penting untuk menerapkan strategi kunci dukungan mulai dari insentif hingga cara jemput bola.
"Dukungan fasilitas atau insentif fiskal dan nonfiskal, penjaminan keberlangsungan proyek, status proyek pembangkit listrik hingga strategi jemput bola oleh pemerintah daerah," pungkasnya.
Impact investment lead ANGIN Benedikta Atika menuturkan, tantangan impact investor untuk investasi hijau berkelanjutan dapat dilihat dari dua sisi, supply side dan demand side.
Atika mengatakan secara umum terdapat kesenjangan pemahaman antara peluang yang dipahami pelaku usaha dan peluang yang dilihat oleh investor.
Pelaku usaha atau pihak usaha kecil menengah menekankan bagaimana usahanya bisa memberikan dampak sosial dan lingkungan, tapi seringkali melupakan investor melihat pengembalian modal.
hal terpenting dalam menjemput bola investasi di daerah tidak lepas dari penerapan regulasi berbasis keberlanjutan, terutama soal tata kelola yang baik.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja