Regulator Perbankan jangan Bikin Sulit
Sabtu, 10 Desember 2011 – 18:59 WIB

Regulator Perbankan jangan Bikin Sulit
JAKARTA - Regulasi perbankan terkait batas minimum modal sering menimbulkan salah pengertian. Sebab, regulasi bakal memengaruhi investor asing dan lokal. Karena perubahan modal tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. “Malaysia membebankan 30 persen kepemilikan modal kepada bank-bank asing dan membatasi berdirinya jumlah cabang-cabang bank dimana ia akan membuka," katanya. Hal ini, lanjut dia, seakan menghalangi bank asing seperti Bank Mandiri milik Indonesia untuk bisa berekspansi di sana.
"Tapi butuh waktu beberapa tahun," kata pengamat Asia Tenggara, Karim Raslan, Sabtu (10/12), di Jakarta.
Baca Juga:
Ia menegaskan, regulator perbankan Indonesia diharapkan tidak mengatur batas minimum modal. Harusnya, lanjut Karim, Indonesia belajar dari Malaysia, yang membebaskan 30 persen kepemilikan modal kepada bank-bank asing.
Baca Juga:
JAKARTA - Regulasi perbankan terkait batas minimum modal sering menimbulkan salah pengertian. Sebab, regulasi bakal memengaruhi investor asing
BERITA TERKAIT
- Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang
- Resmi Buka Gerai Baru, DHL Express Ingin Pengiriman Internasional Lebih Nyaman
- PNM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Lingkungan
- Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- IOC dan TCL Umumkan Kemitraan Top Global Hingga 2032
- Impor Minyak Mentah dan BBM tak Bisa Dihindarkan Lagi