Rehab Sekolah Lewat Tender Dinilai Merugikan
Minggu, 27 November 2011 – 22:04 WIB

Rehab Sekolah Lewat Tender Dinilai Merugikan
Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 3 Kragilan, Engkon, mengatakan, sekolahnya mendapatkan bantuan rehabilitasi sebanyak Rp 600 juta untuk merehab empat kelas dan pembangunan dua ruang kelas baru. "Target akhir Desember selesai, sehingga tahun ajaran semester genap sudah bisa dipakai," imbuhnya.
Sekolah-sekolah yang direhabilitasi diantaranya merupakan sekolah Inpres yang pembangunannya dimulai pada tahun 1970-an. Pada saat ini, telah memasuki era kerusakan baik rusak berat dan rusak ringan. Dari sebanyak 174.435 SD dan SMP baik negeri dan swasta, sebanyak 153.026 dalam kondisi rusak ringan dan berat.
Saat ini pemerintah pusat akan membangun kembali ruang rusak berat terdiri atas 110.598 ruang SD dan 42.428 ruang SMP. Pada tahun ini, pemerintah pusat akan membantu pemerintah daerah membangun kembali ruang kelas rusak berat. Adapun jumlah ruang yang direhab sebanyak 6.721 ruang kelas SD dan 1.050 ruang kelas SMP. Sisanya akan dibangun pada tahun anggaran 2012. (cha/jpnn)
BOGOR--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menilai, mekanisme pembangunan ruang kelas lebih baik menggunakan sistem swakelola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Berkat Edukasi PSN & TNI AU, Siswa SMK Berhasil Luncurkan Roket Amatir
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan