REI Batam Yakin Mampu Bangun 2.500 Unit Rumah Murah Pada 2017
jpnn.com, BATAM - Real Estate Indonesia (REI) Batam berencana akan bangun 2.500 unit rumah murah tahun ini.
Ketua REI Batam, Achyar Arfan mengaku optimis rencana tersebut akan tercapai.
"Tentu kita bikin target maunya tercapai, saya masih tetap optimis (target tercapai). Tentu perlu idealisme, tidak semata-mata keuntungan," sebut Achyar, Jumat (5/5) siang.
Achyar memperkirakan, 2.500 unit rumah tersebut setidaknya butuh 25 hektar lahan. Luasan kebutuhan lahan ini, menurutnya, masih memungkinkan rumah murah tahun 2017 bisa dibangun.
Dia mengaku target ini memang turun dibanding tahun 2016 lalu yakni sebanyak 5.500 unit, namun dalam realisasinya yang tercapai sekitar 3 ribu unit.
"Kalau dibagi-bagi Batuaji, Sekupang, Piayu, atau Nongsa, satu lokasi enam hektar, saya kira ada," ucapnya. Walau demikian, pihaknya belum menentukan lokasi pembangunan rumah murah di Batam.
Kini pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan pengembang anggota REI, bahkan beberapa waktu lalu pihaknya telah menggelar rapat perdana terkait pembangunan rumah murah. Tak hanya internal REI, pihaknya meminta dukungan seperti dari Pemko Batam, PLN juga ATB.
"Biaya pemasangan air dan listrik rumah subsidi sama dengan rumah menengah ini yang bikin seolah-olah cost-nya mahal. Jika, PLN dan ATB mau kasih pelayanan khusus untuk rumah murah, saya yakin bisa lebih mudah," katanya.
Real Estate Indonesia (REI) Batam berencana akan bangun 2.500 unit rumah murah tahun ini.
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam