REI Kalbar Optimistis Memenuhi Kebutuhan Rumah Subsidi bagi MBR
"Harga bahan bangunan saat ini naik. Dengan begitu kami harapkan juga pemerintah bisa menaikkan pagu rumah subsidi yang selama dua tahun ini masih bertahan di Rp 164,5 juta," ungkapnya.
Isnaini mengatakan kebutuhan rumah di Kalbar berdasarkan data dari Bank Tabungan Negara (BTN) setiap tahunnya sebanyak 11 ribu unit. Sementara, berdasarkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalbar, kebutuhan itu sebesar 22 ribu unit.
Dia menambahkan anggota REI di Kalbar mencapai 154 perusahaan. "Untuk REI sendiri setiap tahunnya bisa membangun dan berkontribusi dalam membangun rumah subsidi mencapai 4.500 unit," katanya.
“Saat ini tanah kaveling kami yang siap bangun ada 10.747 hektare yang tersebar di 167 lokasi. Sebarannya terbesar di Kabupaten Kubu Raya ada 111 lokasi proyek perumahan, di Singkawang ada 28 lokasi proyek, di Ketapang 17 lokasi dan Bengkayang 14 lokasi," pungkas Isnaini. (antara/jpnn)
Ketua REI Kalbar Isnaini mengatakan bahwa meski di tengah gejolak ekonomi, pihaknya optimistis bisa berkontribusi memenuhi kebutuhan rumah subsidi untuk MBR.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari
- Bantu Mengatasi Backlog, Bank Tanah Sediakan Lahan untuk Pembangunan Rumah MBR
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya