REI Rancang KPR Pekerja Informal
Senin, 17 Juni 2013 – 03:23 WIB
"Masalahnya tidak ada yang memayungi pekerja informal. Sebetulnya, sektor informal mampu. Memang jika untuk membayar bulanan mereka agak berat, tapi kalau harus membayar harian baru bisa," ujarnya.
Konsep KPR untuk pekerja di sektor informal telah diterapkan di Sumatera Selatan. Pendukungnya adalah Bank BPD Sumsel. Pihaknya pun optimistis konsep serupa bisa dijalankan secara nasional.
Setyo menyebut Bank BTN telah menyanggupi untuk skema KPR bagi pekerja informal. Diperkirakan dalam waktu dekat BNI juga melakukan hal yang sama.
"Memang butuh effort untuk program ini dari semua pihak, baik pemerintah maupun perbankan. Misalnya bagaimana teknis di lapangan untuk penarikan angsuran. Karena ini berbeda dengan KPR biasanya, seperti ada petugas yang narik ke pasar," jelasnya.
SURABAYA - Pekerja sektor informal belum mendapatkan perhatian untuk pembiayaan rumah. Ini yang membuat mereka tidak bisa menikmati papan layak.
BERITA TERKAIT
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit