REI Rancang KPR Pekerja Informal
Senin, 17 Juni 2013 – 03:23 WIB
Untuk KPR, Setyo meminta perbankan tidak serta merta menaikkan suku bunga hanya karena BI Rate naik. Pihak perbankan diharapkan bisa bersikap bijak untuk tetap mendukung program memenuhi kebutuhaan perumahan rakyat dengan menjaga rate.
"BI Rate naik, tapi itu bukan berarti bunga KPR naik. BI rate dan bunga KPR itu tidak harus sama, tidak ada hubungannya. Toh di saat BI rate turun, suku bunga KPR tidak ikut turun, masak kalau BI rate naik bunga kredit langsung naik? Perbankan harusnya fair," ujarnya
Ketua DPD REI Jatim, Erlangga Satriagung menambahkan, pihaknya sangat mendukung upaya REI bersama perbankan dalam penyaluran KPR bagi sektor informal. Sebab, dia pekerja sektor informal sangat mendominasi hampir 66 persen.
"Mereka takut tak bisa membeli rumah karena selalu terbentur peraturan yang ada. Dengan kerja sama antara REI dan BTN, ini menjadi peluang bagi pekerja sektor informal untuk bisa memiliki rumah layak huni," katanya. (dio)
SURABAYA - Pekerja sektor informal belum mendapatkan perhatian untuk pembiayaan rumah. Ini yang membuat mereka tidak bisa menikmati papan layak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit