Reinkarnasi Yahoo Messenger Ingin Saingi WhatsApp, Tapi..
jpnn.com - Sempat ditutup, Yahoo Mesengger dikabarkan akan dihidupkan kembali dengan sentuhan baru. Yang mencolok, namanya tak lagi Yahoo Mesenger menjadi Together.
Pergantian nama tersebut tak lantas merubah substasinya, tetap sebagai aplikasi chat. Klaimnya ingin menyaingi WhatsApp.
Basisnya tetap sebagai aplikasi perpesanan dan fungsi obrolan grup. Namun, Yahoo mengatakan aplikasinya ini lebih mudah mengelola grup lewat mobile.
Sistem mengundang ke grup lebih rahasia, tanpa harus menyimpan kontok nomor atau alamat surat elektronik (e-mail), lansir TechSpot.
Secara keseluruhan berbagai kemudahan di Whatsapp juga ada di Yahoo Together, tapi kekurangannya belum ada layanan panggilan suara.
Aplikasi chat baru Yahoo ini dikembangkan oleh tim yang sama dengan Mesengger. Awalnya Yahoo sempat menghadirkan Together dengan nama Squirel dalam versi beta.
Yahoo Together sudah tersedia dalam versi Android dan iOS, tapi belum ada informasi untuk versi web atau dekstop. (mg8/jpnn)
Sempat ditutup, Yahoo Mesengger dikabarkan akan dihidupkan kembali dengan sentuhan baru. Yang mencolok, namanya tak lagi Yahoo Mesenger menjadi Together.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- WhatsApp Kembangkan Fitur Balas Cepat Pesan Suara
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Tingkatkan Fitur Panggilan
- WhatsApp Uji Coba Fitur Notifikasi Pesan yang Belum Dibaca
- WhatsApp Meluncurkan Fitur Meta AI, Begini Cara Menggunakannya