Reka Ulang Tewasnya Dua Aremania Tak Diperlukan
jpnn.com - SRAGEN – Tim penyidik Polres Sragen hampir dipastikan tidak akan melakukan reka ulang (rekonstruksi) tewasnya dua Aremania di Sragen. Selain pertimbangan faktor keamanan, data yang diperlukan memproses BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dianggap sudah cukup.
“Sudah cukup. Bahkan, hari ini (kemarin) BAP-nya akan segera kita limpahkan ke kejaksaan,” kata AKP Maryoto, Kasatreskrim Polres Sragen ketika mendampingi Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo.
Maryoto tidak menjelaskan rinci alasan tidak diperlukannya rekonstruksi di dua TKP (Tempat Kejadian Perkara). Tetapi, secara implisit, Maryoto melihat rekonstruksi urgensinya tidak begitu banyak terhadap proses BAP.
Seluruh fakta dan alat bukti yang didapat di lapangan, dirasa sudah cukup mendukung untuk memproses hukum para suporter bonek. Karena itulah maka rekonstruksi dinilai tidak begitu mendesak untuk dilakukan.
“Banyak pertimbangan. Salah satunya faktor keamanan. Kami tidak mau ada hal-hal yang tidak diinginkan, justru terjadi saat rekonstruksi. Makanya, kemungkinan besar tidak kita lakukan (rekonstruksi),” kilah Maryoto meyakinkan seperti dilansir Harian Malang Pos (Grup JPNN.com), Rabu (6/1).(has/fri/jpnn)
SRAGEN – Tim penyidik Polres Sragen hampir dipastikan tidak akan melakukan reka ulang (rekonstruksi) tewasnya dua Aremania di Sragen. Selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri