Rekam Jejak Anies Baswedan Memajukan Perfilman Indonesia
jpnn.com - JAKARTA- Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri diskusi bersama sineas, insan perfilman, dan pelaku industri kreatif Indonesia.
Diskusi bertajuk Quo Vadis itu digelar di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1).
Anies pun mengungkapkan rekam jejaknya dalam memajukan industri perfilman di Indonesia.
"Kalimat ini sesungguhnya muncul pertama kali ketika saya bertugas di Kemdikbud. Pada waktu itu dalam urusan kebudayaan dan perfilman. Kami ingin industri film Indonesia itu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tamu memesona di negeri orang,” ujar Anies.
Menurut Anies, kalimat itu munculnya pada saat berbicara perfilman.
“Untuk ini bisa dikerjakan. Menurut hemat kami, pemerintah harus menakar diri. Memiliki kewenangan, bukan berarti memiliki pengetahuan,” katanya.
Anies mengungkapkan sejumlah hal yang telah dilakukan ketika mengemban amanah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI maupun Gubernur DKI Jakarta untuk memajukan dunia sinema nasional.
“Ketika di DKI kami dengan menggunakan PD Pasar Jaya memanfaatkan ruang-ruang di pasar untuk menjadi layar bagi pemutaran film-film Indonesia. Waktu itu kami juga melakukan kelas inspirasi sinema. Duta-duta film datang ke sekolah-sekolah dan berbagi pengalamannya,” ujarnya.
Anies pengin industri film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan jadi tamu memesona di negeri orang.
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno