Rekam Jejak Erick Thohir Penuh Kesuksesan, Pengamat: Wajar Jadi Cawapres Potensial

Dari transformasi dan pengungkapan kasus korupsi ini, dia berhasil meningkatkan keuntungan atau laba dari Kementerian BUMN.
Laba Kementerian BUMN terekam terus mengalami peningkatan setiap tahun dari Rp 13 triliun di 2020 menjadi Rp 124 triliun pada 2021.
Sedangkan di tahun 2022, angka tersebut kembali meningkat menjadi Rp 303 triliun.
Kemudian di tahun 2022, angka dividen Kementerian BUMN kepada negara juga melonjak hingga menjadi yang tertinggi dalam sejarah yakni Rp 80 triliun. Dengan ini kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN sudah tidak diragukan lagi.
Kemudian di PSSI, Erick Thohir yang baru memimpin dalam rentang waktu empat bulan sudah berhasil memboyong medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023. Prestasi ini mengakhiri puasa medali emas Indonesia di SEA Games selama 32 tahun.
Luar biasanya lagi Erick Thohir berhasil mengundang pemenang Piala Dunia 2022, Timnas Argentina untuk berlaga melawan Timnas Indonesia pada tanggal 19 Juni mendatang.
Oleh karena itu, Adi yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia tidak merasa heran jika saat ini sosok Erick Thohir terus menguat sebagai cawapres potensial untuk Pilpres 2024 mendatang.
Adi menambahkan prestasi Erick Thohir juga sudah terekam sebelum bergabung di pemerintahan sebagai pemilik salah satu klub sepak bola terbesar di dunia yakni Inter Milan dan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 lalu.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai wajar Erick Thohir menjadi cawapres potensial gegara memiliki rekam jejak yang bagus.
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan