Rekam Jejak Hamdan Layak Dipertanyakan
jpnn.com - JAKARTA - Kritik terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) terus mengalir meski sudah punya Hamdan Zoelva sebagai ketua baru. Kali ini kritik datang dari pengamat hukum tata negara, Refly Harun. Ia bahkan memertanyakan rekam jejak Hamdan yang baru beberapa hari ini diambil sumpahnya sebagai Ketua MK.
“Pak Hamdan sudah tiga tahun satu panel dengan Pak Akil. Dia tahu enggak kelakuan Pak Akil? Masa sih enggak tahu? Kalau tahu kenapa terkesan didiamkan saja?” kata Refly dalam diskusi “Sengketa Pilkada Tangerang, MK Mau Dibawa ke Mana” di Cikini, Jakarta, Minggu, (10/11).
Menurut Refly, pemilihan Ketua MK baru seolah bertujuan untuk melokalisir kasus dugaan suap yang dilakukan Akil. Dengan demikian, kesan yang muncul hanya Akil saja yang bermain dalam menangani sengketa pilkada.
Namun, Refly menyakini banyak pihak yang terlibat. Karenanya mantan wartawan itu meminta publik tidak terlena dengan suasana yang diciptakan MK saat ini.
Refly juga mengkritik Hamdan sebagai Ketua MK yang berasal dari partai politik. Meski mengaku tidak antipati terhadap parpol, namun Refly mengkhawatirkan kebiasaan politisi akan akan terbawa ketika menjadi hakim. Salah satunya adalah kebiasaan melobi.
“Lobi itu bagian dari hidup mereka di parpol, tidak cocok kalau menjadi hakim. Hamdan harus buktikan bahwa dirinya bebas dari parpol dan teman-temannya terdahulu, sebagai pengacara kan dia juga punya banyak teman dulu. Dia harus buktikan dia independen,” tegas Refly.
Selain itu, Refly juga berharap kasus suap Akil bakal mengungkap peran pihak lain di MK yang terlibat dalam kasak-kusuk putusan sengketa pilkada. “Pak Hamdan kalau mau jadi penyapu bersih yang kotor juga harus mulai dari sekarang. Pecat yang diduga berpotensi menyimpang, jauhkan dari pihak-pihak berusaha melobi. Itu kalau Pak Hamdan benar mau jadi vacuum cleaner,” tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kritik terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) terus mengalir meski sudah punya Hamdan Zoelva sebagai ketua baru. Kali ini kritik datang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KY Bakal Dalami Putusan Hakim soal Vonis 6 Tahun Harvey Moeis
- Kabar soal Kuota Haji 2025, Simak nih!
- Detik-Detik Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium, Ada Rekaman CCTV
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah
- Karyawan PT Sritex Bakal Demo di Jakarta, Sebut Nama Prabowo
- Presiden Diminta Benahi Penegakan Hukum Menyusul Kasus yang Dialami Alex Denni