Rekam Jejak JK dari Orang Sekelilingnya

Rekam Jejak JK dari Orang Sekelilingnya
Rekam Jejak JK dari Orang Sekelilingnya

Ditilik dari budaya islami, JK dinilai memiliki akar keislaman dari bawah yang kuat. ''Bahkan, JK menjadi figur ideal masyarakat Islam masa depan. Ia tumbuh di budaya pesisir atau maritim. Ia egaliter karena tidak ada tuan tanah maupun raja. .Makanya, ke-nusantaraan- pada sosok JK juga cukup mengakar."  Karena itu, Komaruddin menyayangkan, jika parpol islam justru tidak berada di belakang JK. Padahal, capres yang memiliki kedekatan ideologi islam paling kuat hanya JK. "Parpol Islam ternyata tidak berhasil menghasilkan pemimpin yang islami. Anehnya, justru ridak mendukung calon pemimpin yang Islamnya paling mengakar," tandas Komaruddin.

Sementara mantan Menteri Otda Ryaas Rasyid lebih banyak menyorot pengalamannya bersama JK. Ia menilai, JK sebagai sosok pemimpin yang kuat jiwa kepemimpinannya, dan selalu memiliki solusi dalam setiap persoalan."JK mudah memahami masalah dan selalu lebih cepat dapat solusi. Saya kadang malu sendiri sebagai guru besar. JK hanya S1 tamatan tahun 65, tapi soal solusi selalu ada. Rugilah bangsa Indonesia kalau tidak menerima beliau sebagai pemimpin," kata anggota Komis II DPR RI ini, berpromosi.

Di mata Ryaas, JK bukan manusia upacara. Maunya hanya selalu bekerja. "JK pernah bilang, rapat tidak dianggapnya sebagai pekerjaan. Tidak ada pejabat yang seperti JK yang pernah saya kenal," tandasnya lagi. Karena sikap dan karakter JK itulah, Ryaas menyebut JK sebagai sosok pemimpin yang berbadan kecil tapi berjiwa besar. "Tolong, yang satu ini jangan sampai dibalik menjadi berbadan besar tapi berjiwa kecil," ujarnya.

Soal kepiawian JK melobi dan berdiplomasi diulas oleh karibnya, Alwi Hamu. Alwi mengaku sudah berteman dengan JK semenjak mahasiswa. Dan semenjak itupula Alwi mengendus bakat JK sebagai juru damai. ''Bakatnya sebagai juru damai sebenarnya sudah menonjol semenjak kita sama-sama memperjuangkan HMI. Ketika itu, JK mendamaikan konflik dua organisasi kristen."Ternyata, dengan kesedarhanaan sosok JK, Ia berhasil mendamaikan kedua kelompok mahasiswa itu," kenang Alwi.

JAKARTA- Sukses mendebat SBY dalam debat Capres II, calon Presiden Jusuf Kalla (JK) terus menuai pujian. Bukan hanya karena keberaniannya, tetapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News