Rekaman Diputar, Tenggak Cairan Pembersih, Dilarikan ke RS

Nur saat dimintai keterangan di Kantor Satpol PP dan WH Jumat (4/12) membantah dirinya telah melakukan mesum."Saya tidak berbuat apa-apa di WC, hanya membantu mencuci muka dan baju yang kena superpel," terangnya.

Diceritakan, awalnya mareka cek-cok soal hubungan yang sudah berlangsung selama empat tahun. Dia mencurigai kekasihnya telah selingkuh dengan orang lain, apalagi temannya juga menyampaikan hal yang sama. "Saya sempat rekam pengakuan temannya soal selingkuh," akunya.

Untuk meluruskannya, Nur mengaku menjemput pacarnya lalu dibawa ke toko Luzi. Karena yang jaga toko temannya, dirinya langsung menanyakan soal selingkuh. Bahkan rekaman pengakuan temannya diputar kembali.

Merasa tersudut IT pergi ke kamar mandi tidak jauh dari tempat mareka bertengkar. Ternyata ke WC IT mengambil superpel lalu meminumnya. Nur yang melihat itu berusaha menghalau dengan menarik super pel hingga tumpah mengenai baju gadis tersebut dan berserakan dilantai."Dia sempat meminumnya," akui Nur.

Karena banyak tumpah di baju dan gadis tersebut sudah mulai lemas, dirinya membawa ke CW untuk mengusap muka sambil membersihkan baju dari superpel. Dia juga mengaku sempat mengurut punggung kekasihnya karena mual, dan juga sempat memasukkan tangan kemulut mencoba membuat IT muntah."Saya hanya mencium dikening tanda sayang," tuturnya.

Ditambahkan, saat sedang di kamar mandi, dirinya mendengar teriakan warga, namun karena tidak melakukan apapun dia keluar lalu pergi menghindar tuduhan warga. "Saya langsung pulang karena tidak melakukan apapun," akuinya yang kemudian terkejut dijemput Satpol PP dan WH.

Iin Supardi menjelaskan, apa yang dilakukan sepasang kekasih itu sudah dikatagorikan mesum, melanggar qanun nomor 14 tahun 2003 tentang khalwat. Meski perbuatan mareka masuk dalam katagori mesum ringan, pasangan tersebut tetap diproses. Kepada mareka hanya diberi pengarahan saja karena belum sempat melakukan hubungan badan. (ria/sam/jpnn)