Rekaman E-KTP, Pulang Hanya Bawa Surat Keterangan
Pasalnya, Mei atau Juni baru bisa dicetak dan didistribusikan kepada warga. Itu pun tergantung nomor antrian pencetakannya.
"Sempat saya tanyakan juga ke petugas, kenapa kita tidak buat sendiri saja, padahal menurut saya provinsi sudah mampu,” pungkasnya.
Menurutnya, petugas Disdukcapil mengatatakan nanti masalah kontrolnya susah.
“Kalau hanya itu saya kira itu hanya masalah teknis lah, masa tidak bisa koordinasi, pusat sama daerah kan dekat, semua serba IT. Mungkin kota tidak bisa, provinsi kan mampu," seru Arif.
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak Wagino mengaku, pihaknya tidak tahu secara pasti kapan blanko KTP-el akan datang.
Pihaknya hanya menerima pemberitahuan dari pusat, bahwa pada Januari ini blanko masih kosong.
"Ada suratnya dari Kemendagri, bahwa Januari ini blanko masih kosong. tidak tahu kapan datang," ujarnya
Saat disinggung apakah keterlambatan ini disebabkan buntut dari terkendalanya proses tender yang terjadi di pusat sejak akhir tahun kemarin, Wagino mengaku enggan menerka-nerka.
Penerbitan fisik Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di sejumlah daerah ngadat. Penyebabnya sama, yakni stok blanko e-KTP habis.
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Perekaman KTP Pemilih Pula di Bogor Ditargetkan Capai 100%
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran