Rekaman Utuh Percakapan Rini - Dirut PLN Harus Dibuka

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir harus menjelaskan secara terang benderang mengenai rekaman percakapan keduanya yang beredar.
"Bila perlu rekamanan utuhnya diberikan ya," katanya di gedung parlemen, Jakarta, Senin (29/4).
Menurut Zulkifli, kalau tidak dijelaskan secara terang benderang dan rekaman utuhnya diberikan, maka bisa timbul fitnah.
"Kan kasihan mereka kalau memang itu tidak utuh. Jelaskan apa adanya," ungkap dia.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan sudah menjadi hak DPR memanggil siapa pun, termasuk Rini dan Sofyan untuk meminta klarifikasi.
"Namun, dari kementerian sendiri harus menjelasakan dengan terang. Itu penting agar tidak simpang siur," paparnya.
Zulkifli juga mempersilakan Rini melapor penyebar rekaman itu. Sebab, itu merupakan hak Rini.
"Yang penting jelaskan dan dituntaskan apa yang sebetulnya terjadi," ungkapnya. (boy/jpnn)
Kalau tidak dijelaskan secara terang benderang dan rekaman utuhnya tidak diberikan, maka bisa timbul fitnah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- Laris, Posko Arus Balik PTPN IV PalmCo Tol Pekanbaru-Dumai Diserbu Pemudik