Rekan dan Keluarga Pelaku Teroris Diperiksa Densus 88

jpnn.com, MEDAN - Densus Antiteror 88 dan Poldasu memeriksa pihak perusahaan percetakan buku Multi Grafika di Jalan SM Raja Medan.
Perusahaan itu dimintai keterangan soal seputar buku yang sampulnya bergambar logo ISIS dan ditemukan di rumah terduga teroris penyerang Mapoldasu.
Sedikitnya, sudah 12 saksi yang diperiksa atas kasus penyerangan dua penjaga pos di Markas Besar Kepolisian di Sumatera Utara, Minggu (25/6) dinihari kemarin.
Dari dua pelaku satu dinyatakan tewas yakni Salawudin, sedangkan satu lagi kritis Hardi Ramadan.
Penyerangan tersebut menewaskan Aiptu Martua Sigalingging dan korban luka Brigadir E Ginting.
“Para saksi masih diperiksa intensif di Mako Brimob Poldasu,” ujar Kabid Humas Poldasu, Konbes Pol Rina Sari Ginting.
Dijelaskannya, pihaknya masih tiga orang yakni, Salawudin, Hardi Ramadan dan Hendri Pratama alias Boboy.
Hendri beperan melakukan pemetaan, sebelum Salawudin dan Ardial melakukan penyerangan terhadap petugas di penjagaan Poldasu.
Densus Antiteror 88 dan Poldasu memeriksa pihak perusahaan percetakan buku Multi Grafika di Jalan SM Raja Medan.
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh