Rekan Indonesia Bentuk Komunitas Warga Siaga

jpnn.com, JAKARTA - Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) membentuk Komunitas Warga Siaga (KWS) dalam upaya membangun upaya preventif dan promotif berbasis partisipasi aktif warga.
Sekretaris Nasional Rekan Indonesia, Adjie Rimbawan mengatakan, lewat KWS diharapkan warga secara bersama-sama dapat memecahkan masalah kesehatan di lingkungannya.
"Seperti jaminan kesehatan, pelayanan kesehatan, penyakit TBC hingga demam berdarah dengue," kata Adjie usai Workshop Pemahaman Komunitas Warga di Aula Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (12/6).
Adjie mengatakan, KWS merupakan struktur Rekan Indonesia di tingkat Rukun Tetangga atau RT.
Acara Workshop Pemahaman Komunitas Warga yang didukung PT. Jakarta Propetindo dan PT. Migas Hulu Jabar ONWJ tersebut diikuti 30 perwakilan RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
"KWS adalah mimpi besar Rekan Indonesia, dan menjadi program nasional yang akan dijalankan secara nasional," kata Adjie.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Ali Maulana Hakim dalam sambutannya sekaligus membuka acara workshop mengaku sangat mendukung gerakan yang dilakukan Rekan Indonesia.
Ali menilai Rekan Indonesia bergerak berdasarkan keikhlasan, dan menghidupkan kembali tolong menolong.
Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) membentuk Komunitas Warga Siaga (KWS) dalam upaya membangun budaya preventif dan promotif berbasis partisipasi aktif warga.
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo