Rekanan FIFA Ditangkap Jual Tiket Palsu Piala Dunia

Rekanan FIFA Ditangkap Jual Tiket Palsu Piala Dunia
Polisi Brasil berjaga di depan Hotel Copacabana saat penangkapan terduga kasus tiket palsu digeregebk. Getty images

jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Kasus tiket palsu di Piala Dunia akhirnya terungkap. Adalah Ray Whelan, bos dari Match Hospitality, perusahaan mitra FIFA, ditangkap oleh polisi Brasil sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan penjualan tiket ilegal di Brasil 2014.

Whelan yang dulu pernah bekerja sebagai agen dari Sir Bobby Charlton, menghabiskan malam di kantor polisi Rio de Janeiro setelah dia ditangkap di Copacabana Palace Hotel, di mana Presiden FIFA Sepp Blatter dan sejumlah pejabat lainnya tinggal.

Menurut rangkuman berita dari The Telegraph dan juga Independent, Selasa (8/7), polisi telah menangkap 12 orang terkait penjualan tiket yang diduga ilegal.

Polisi Brasil menyatakan penyelidikan atas kasus ini sudah dimulai sejak pekan lalu, dan mereka yakin sindikat ini merupakan kelompok internasional yang sudah biasa bermain di bisnis tiket palsu dan pencucian uang.

Setidaknya, kelompok ini memeroleh sekitar 52 juta poundsterling dalam setiap turnamen, dan ada dugaan kuat mereka sudah beroperasi selama 4 edisi Piala Dunia. Polisi Brasil juga meyakini, tiket-tiket tersebut dijual kepada wisatawan asing.

Salah seorang juru bicara Sekretariat Keamanan Rio de Janeiro juga sudah mengkonfirmasi Whelan berada di tahanan.

"Hospitality Match adalah sebuah divisi dari Byrom plc, sebuah perusahaan yang berbasis di Cheadle di Cheshire (Inggris)."

"Mr Whelan bukan pegawai dari FIFA tetapi telah menjadi terkenal dalam beberapa tahun terakhir sehubungan dengan kontrak FIFA kelompok," sebut juru bicara itu.

RIO DE JANEIRO - Kasus tiket palsu di Piala Dunia akhirnya terungkap. Adalah Ray Whelan, bos dari Match Hospitality, perusahaan mitra FIFA, ditangkap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News