Rekapitulasi Independen, Jokowi-JK Unggul 52,83 Persen

Dalam keterangannya yang diperoleh di Jakarta, Rabu (16/7), Ainun mengaku tinggal di Singapura dan bekerja sebagai konsultan di sebuah perusahaan teknologi informasi terkemuka.
Ainin mengaku membuat situs www.kawalpemilu.org demi menyambut ajakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengawal proses penghitungan suara.
"Kedua capres juga menyerukan untuk mengawal. Kita lihat datanya tersedia, dan secara teknologi informasi bisa dikerjakan," ungkap Ainun.
Ia mengaku dalam melaksanakan pekerjaan itu dibantu dua orang programmer yang bekerja di perusahaan teknologi ternama di Silicon Valley, Amerika Serikat. Ainun menilai sejauh ini situs www.kawalpemilu.org adalah yang paling canggih dalam menyajikan data pemilu.
Untuk mendukung pekerjaan itu, digunakan dua server. Yakni untuk internal dan untuk kepentingan penayangan ke publik. Untuk entry data, ada 700 relawan yang bekerja dan berkomunikasi melalui Facebook sebagai basis akun menginput data.
Dia juga memastikan pihaknya tidak terafiliasi kepentingan politik manapun, dan hanya berkepentingan memenuhi kebutuhan publik terhadap akses data pemilu.
Dari 700 relawan yang bergabung untuk melakukan entry data, berasal dari pendukung Jokowi, pendukung Prabowo, maupun yang netral. Lalu dananya dari mana? "Ini semua gratis," tegas Ainun, seraya menambahkan salah satu server memanfaatkan layanan gratis dari Amazon. (boy/jpnn)
JAKARTA - Selain kubu pemenangan pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, ada juga kelompok independen yang menyajikan rekapitulasi hasil perhitungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Punya Segudang Penghargaan, Ririek Adriansyah Calon Kuat Dirut Telkom
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini