Rekapitulasi Pilpres Dijaga Ketat

Rekapitulasi Pilpres Dijaga Ketat
Rekapitulasi Pilpres Dijaga Ketat
JAKARTA - Teror bom yang menimpa Jakarta membuat Komisi Pemilihan Umum khawatir. Menjelang rekapitulasi suara pemilihan presiden di tingkat pusat, KPU meminta aparat meningkatkan keamanan di sekitar Jalan Imam Bonjol, tempat gedung KPU sekaligus tempat penghitungan manual itu.

    

"Kami segera melakukan pertemuan dengan pihak terkait, pengamanan sekarang menjadi salah satu agenda penting," kata Andi Nurpati, anggota KPU, kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (17/7).

    

Andi menyatakan, selama ini KPU belum pernah mendapatkan teror bom. Namun, itu tidak menjadikan KPU memperlonggar pengamanan. Saat ini, rekapitulasi suara pilpres akan memasuki tingkat provinsi. KPU meminta  pengamanan ditingkatkan. "KPU Provinsi juga harus meningkatkan pengamanan," ujarnya. Rekapitulasi pilpres di provinsi berlangsung 19 hingga 21 Juli 2009.

    

Dengan adanya kasus itu, Andi berharap, sebaiknya rekap di provinsi tidak dilakukan di hotel. "Meskipun ada anggaran untuk itu, sebaiknya saat ini jangan di hotel," pintanya. Namun, jika ada provinsi yang sudah telanjur, KPU tidak bisa memaksakan. "Hanya kami minta supaya pengamanan lebih diperketat," lanjutnya.

    

JAKARTA - Teror bom yang menimpa Jakarta membuat Komisi Pemilihan Umum khawatir. Menjelang rekapitulasi suara pemilihan presiden di tingkat pusat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News