Rekapitulasi Pilpres Dijaga Ketat
Minggu, 19 Juli 2009 – 12:51 WIB
Dia mengatakan, untuk rekap di pusat, KPU akan membatasi pihak yang hadir. Tidak sembarang orang boleh masuk. Yang diperkenankan berada di ruang rekapitulasi adalah komisioner KPU bersama petugas teknis KPU. Termasuk juga Sekjen dan wakil Sekjen KPU serta para kepala dan wakil kepala biro.
Baca Juga:
Dari pihak eksternal, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama dua orang saksi pasangan calon yang dilengkapi surat mandat. Tak luput undangan lain, seperti perwakilan Mahkamah Konstitusi, pemantau teregistrasi, dan media massa.
"Jika perlu, kami para anggota KPU juga harus dibekali ID khusus untuk masuk kantor sendiri," kata Andi. Masyarakat tetap bisa mengakses proses rekap. KPU akan menyediakan televisi di luar ruang sidang.
Andi menyatakan, secara lembaga, KPU menyatakan belasungkawa atas aksi terorisme tersebut. Dia berharap, aksi itu tidak berbau politis. Semua pihak supaya bisa menahan diri dalam kondisi seperti sekarang ini. Dia menegaskan, peserta pemilu dan seluruh rakyat harus bisa menerima hasil pemilu. "Mudah-mudahan tidak ada kaitannya dengan politik," katanya. (bay)
JAKARTA - Teror bom yang menimpa Jakarta membuat Komisi Pemilihan Umum khawatir. Menjelang rekapitulasi suara pemilihan presiden di tingkat pusat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret